DAKI GUNUNG VS DAKI LEHER

on Jumat, 30 Mei 2014


Saya adalah penggemar novel-novel Tere Liye. Saya juga mengikuti status-status beliau di fanpage Darwis Tere Liye. Suatu waktu, Om Darwis pernah share sebuah postingan seperti ini.
Saya selalu menyarankan ini, jika kalian masih muda punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput, dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkut umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong dipasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap detik proses tersebut. Maka, semoga, pemahaman yang lebih bernilai dibanding pendidikan formal akan dating.
Dunia ini bukan hanya sekedar duduk di depan laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosial yang sebenarnya semu. Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan, akan membuka simpul pengertian yang lebih besar. Karena sejatinya, kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup itu ada di dalam hati. Kitalah yang tahu persis apakah kita nyaman, tentram dengan semua itu. Nah, kalau kalian punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap ajaran leluhur.
Saya tersentil baca status itu. Mengingat selama ini saya tergolong anak rumahan jarang main jauh-jauh, jalan-jalan ke kota sebelah aja nyasar. Benar-benar buta arah.
Mungkin benar kata Om Darwis saya mesti bertualang, biar saya tahu dunia luar, biar saya mengenal lebih banyak orang.
Kayaknya travelling emang hobi yang recommended buat anak-anak kurang gaul. Bayangkan, betapa segarnya ketika kita bisa keluar dari penatnya rutinitas. Jalan-jalan ke luar kota naik angkutan umum, mendaki gunung, pergi ke pantai, lari ke hutan, teriak di pinggir jurang.
Bukankah Allah menciptakan manusia dalam bermacam-macam suku bangsa agar kita saling mengenal?
Nah, salah satujalan untuk mengenal manusia-manusia dari belahan dunia lain adalah dengan cara travelling. Coba kita niatkan, ketika kiya punya uang lebih dipakai untuk travelling.
Banyak orang tua yang menyesal karena sewaktu masih muda jarang berpergian. Nah, mumpung masih muda, ayo kita berkelana.
Tapi, ada aja alasan yang menghalangi kaki kita untuk mulai melangkah.
1.  Nggak punya banyak waktu
Kadang kalau lagi sibuk sekolah, kita nggak bisa pergi jauh-jauh. Kita Cuma bisa punya hari minggu, liburan ke rumah nenek aja besoknya mesti balik lagi karena harus masuk sekolah lagi.

2.  Nggak punya biaya
Pergi jauh emang butuh biaya, jangankan pergi jauh, iseng-iseng ke mal aja butuh dana. Sekarang parkir motor aja bayar. Ke toilet pun harus ngerogoh kantong.

3.  Nggak punya keduanya dalam saat yang sama
Di saat punya banyak waktu, kita nggak punya uang. Disaat punya banyak uang malah nggak punya banyak waktu. Nah, jangan sampai di saat ada uang, ada waktu, kitanya malah yang udah nggak ada. Tapi kalaukita emang benar-benar niat pengen travelling pasti kita menyiasati itu, sebab akan banyak manfaat yang kita peroleh dari hobi ini.

4.  Menyegarkan mata
Setiap hari kita cuma lihat gedung-gedung pencakar langit, kendaraan lalu lalang, dan orang-orang sibuk dengan dunianya masing-masing. Tapi, ketika memtuskan untuk pergi sejenak dari rutinitas tersebut, kita kan melihat hal-hal baru. Kita akan menyadari betapa indahnya karya Sang Pencipta. Pegunungan, hutan, pantai, dan sawah-swah yang terbentang luas. Merasakan udara segar perdesaan, segarkan mata dengan pemandangan yang indah.

 5.  Mengenal hal-hal baru
Travelling bikin kita mengenal beragam kebudayaan yang kita temui selama perjalanan. Kita juga berkesempatan ketemu banyak orang yang berbeda. Dari bermacam-macam sifat orang itu, kita bisa melatih diri untuk beriteraksi dengan orang baru di lingkungan baru.

6.  Berani menghadapi tantangan
Ketika untuk memutuskan untuk melangkah menjangkau dunia luar, berarti kamu telah menantang bermacam cobaan yang akan kamu temui di depan sana. Perjalanan akan mengajarkan kamu untuk berani mengahadapi tantangan. Setelah melalui beragam tantangan dalam perjalanan, kamu akan terlatih dan nggak kaku jika menghadapi berbagai tantang baru di kehidupan sehari-hari.
Kalau masih ragu untuk melangkah walaupun tahu banyak sekali manfaat travelling, coba Tanya kepada para petualang. Meraka pasti bakal senang hati menceritakan betapa asoinya perjalanan yang telah mereka arungi. Kalu belum penasaran juga, coba baca buku travelling, contohnya tulisan Mbak Trinity di “Naked Traveller” series atau nonton film “5 cm”.
Teman saya biasanya mendekam di rumah sampai dakian. Setelah nonton film “5cm” tiba-tiba kepincut pengen daki Gunung Sumeru. Tapi, ternyata nggak Cuma teman saya yang terpengaruh oleh pesona ginung tertinggi di pulau jawa tersebut. Di Indonesia ini, banyak banget yang jadi koban film “5 cm”
Gara-gara film “5 cm”, jumlah pendaki Gunung Sumeru membludak. Tapi, yang disayangkan adalah sampah-sampah yang ditinggalkan para pendaki itu. Iya, seharusnya para pendaki mencintai alam. Menghormati Gunung Sumeru dengan nggak buang sampah semabrangan di sana.
Ingatlah 3 sepirit pencinta alam di bawah ini :
·      Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak.
·      Jangan mengambil apapun kecuali gambar/foto
·      Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Poin pertama dari 3 seprit pencinta alam ini sangat wajib kita amalkan, jangan ninggalin sampah sembarangan. Seorang pencinta alam sudah pasti peduli dengan kebersihan lingkungan. Kalau masih jorok juga berarti bukan pencinta alam, tapi pencinta Mbah Dukun.
“Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan. Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu”. (HR. Tirmidzi)
Allah suka dengan hamba-Nya yang rajin bersih-bersih. Lagian kebersihan banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, kotor dan jorok bakal bawa berbagai keburukan bagi kehidupan. Orang yang bisa jaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan tempat tinggalnya, hidupnya akan terasa nyaman. Sebaliknya kalau orang udah males bersih-bersih, buang sampah seenak dengkulnya, nggak pernah mandi dan jarang gosok gigi, maka hidupnya akan terasa runyam.
Melalui sabda Rasullullah berharap umat islam jadi pelopor dalam hal menjaga kebersihan, sebab kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan hal-hal yang dicintai oleh Allah SWT. Jika kita melakukan hal yang disenangi oleh Allah SWT, tentu kita bakal dilimpahkan pahala. Dengan kata lain, kotor, jorok, sampah berserakan, lingkungan semrawut, muka nggak karuan, leher dakian, kuku panjang-panjang item, dan rambut jadi sarang tikus itu nggak disukai oleh Allah SWT. Kalau mau jadi hamba yang taat, tentu kita tergerak untuk mau berubah. Berani lebih bersih.
Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan, mulailah dari diri kita sendiri, di lingkungan sendiri dan dari hal terkecil.
Rajin mandi, pakai wewangian biar nggak bikin idung orang mengernyit mencium badan kita yang bau kambing. Rajin gosok gigi, bersiwak kalau bisa. Teratur motongin kuku dan rapihin kumis sebelum berangkat jum’atan..
Setelah diri sendiri sudah bersih dan sedap dilihat, mulailah mengajak keluarga sendiri untuk beberes rumah. Ngepel lantai, ngelap jendela, dan bersihin langit-langit kamar dari sarang laba-laba, setelah itu baru kita ajak masyarakat di lingkungan kita untuk mulai hidup bersih,
di sekolah, kita ajak teman sekelas untuk bikin jadwal piket dan bekerja sama menata ruang kelas supaya lebih nyaman.
Di kampung, kita adakan gotong royong bersihin comberan dari sampah-sampah plastik. Jangan sepelekan masalah kebersihan. Sebab, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maksudnya, keimanan seseorang bakal lengkap kalau dia bisa jaga kebersihan. Nah, berarti orang yang cuek bebek dengan kebersihan, keimanannya masih remedial. Secara nggak langsung, menjaga kebersihan itu wajib hukumnya, sebab, berkaitan dengan keimanan seseorang. Jadi jangan malas bersih-bersih ya teman..

Dikutip dari novel karya Haris Firmasyah berjudul “Good Hobby vs Bad Habit

Kata-kata super difilm Marmut Merah Jambu

on Minggu, 25 Mei 2014
Cinta itu seperti marmut merah jambu yg berlari terus menerus di roda yg berputar tetapi dia tak pernah kemana-mana.."

Maksudnya : kamu ibarat marmut yg diam-diam suka sama dia..
Terus kamu terus menerus mengejar dia padahal kamu tau dia itu cuek sama kamu.
Padahal ternyata ada yg lain yg lebih baik seandainya kamu berpindah dari dia,,


Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.


“Bagaimana semesta bisa berkonspirasi hingga dua orang bisa actually ketemu memang mendekati keajaiban.”

“Lebih jauh lagi, gue gak percaya pada kebetulan, gue percaya pada pertemuan yang dirancang diam-diam. Masing-masing dari kita punya garis kehidupan yang telah digambarkan. Dan masing-masing dari kita, kalau diizinkan, akan saling bersinggungan.” 



Raditya Dika~Marmut Merah Jambu.
 

TIPS MENULIS NOVEL FIKSI

on Minggu, 27 April 2014

Ada kalanya kita bingung harus memulai menulis dari mana. Tidak peduli penulis pemula atau penulis profesional yang bahkan telah melakukan kegiatan menulis secara rutin setiap hari. Bagi penulis fiksi, baik itu cerpen, maupun novel, menemukan ide cerita belumlah cukup sebagai modal menulis. Kadangkala penulis fiksi sudah mendapatkan ide, plot dan siapa saja tokoh yang akan ia mainkan dalam tulisannya. Namun, kerap kali penulis bingung harus memulai dari mana. Dari awal, akhir, atau tengah-tengah. Mau menyuguhkan narasai dulu, dialog, konflik atau bahkan menempatkan penutup di awal cerita.
Kebuntuan semacam ini bisa jadi sangat mengganggu. Seorang penulis bisa diam di tempat, menatap layar komputer yang kosong, menggerakkan jemarinya yang sudah mulai gatal, tapi tak ada satu kata pun yang berhasil diketik. Bisa jadi ini ciri awal munculnya penyakit penulis yang bisa disebut writers block.
Beberapa penulis memang sering kali terjebak di kalimat pertama atau paragraf pertama. Kita kadang lupa, bahwa rumus menulis paling sederhana dan manjur adalah menulis apa saja sampai selesai! Kita juga kerap lupa bahwa ketika tulisan rampung di kalimat penutup,  tulisan itu belumlah sempurna. Ada kerja berikutnya, editing atau penyuntingan. Semua penulis harusnya tahu itu, tapi kita memang kerap lupa dan terlalu terobsesi untuk menulis sempurna sedari awal.
Menulis sejatinya adalah mengumpukan kata-kata yang berlintasan di kepala. Menangkap mereka, lalu menyusunnya menjadi kalimat-kalimat yang kemudian secara alamiah akan menjadi paragraf-paragraf hingga menjadi tulisan yang utuh. Jika kita menganalogikannya dengan sederhana seperti itu, maka sebenarnya tugas kita adalah mengumpulkan kata-kata tersebut, mengandangkannya, menjejerkannya menjadi kalimat.
Saya ingin menawarkan sebuah cara. Anggap saja kita ingin membangun sebuah barisan kata-kata, tapi kata-kata yang ingin kita bariskan sedang berkeliaran semaunya dalam kepala. Mari kita mencoba menangkap dan mengandangkannya. Setelah tertangkap dan jinak, kita paksa mereka berjejer rapi menjadi kalimat yang utuh. Membentuk paragraf utuh, hingga rampung menjadi tulisan. Sebenarnya cara ini bisa dibilang sebuah permainan. Saya ingin mengajak pembaca sekalian bermain-main dengan sepuluh kata saja. Sepuluh kata ini akan kita jejer menjadi kalimat dan paragraf.

Langkah Pertama: Pikirkan ide yang ingin Anda tulis. Sebagai contoh, anggap saja kita akan menulis sebuah cerita dengan setting Pasar.

Langkah Kedua: Mari kita tangkap sepuluh kata yang berkeliaran dalam kepala. Sepuluh kata yang melintas ketika kita membayangkan pasar.
Tulis dengan cepat. Kandangkan sepuluh kata itu!  

Contoh1. Pasar, 2. Pedagang, 3. Buah, 4. Berjualan, 5.Becek, 6.Sayur, 7.Ikan, 8.Uang, 9.Orang, 10.Laris.

Langkah Ketiga: Mari kita coba menulis secara cepat dengan memasukkan sepuluh kata itu dalam kalimat-kalimat.

Ia datang di kota tua itu pada suatu sore yang muram. Di terminal bus antar kota ia melihat bus-bus kecil menurunkan penumpangnya di depan sebuah pasar. Ia tak tahu pasar apa itu. Plang nama pasar sudah luntur dimakan cuaca. Sore hari, seharusnya pasar sepi, tapi ia masih melihat beberapa orang pedagang masih menggelar barang-barangnya. Ia yang baru saja turun dari gunung ingin segera menuju penginapan di tengah kota, sebelum esok hari pagi beranjak pulang ke kota lainnya. Penasaran dengan pedagang yang masih berjualan, ia melangkah, melintasi jalan menuju pasar seberang. Bersama para pembeli lain, ia masuk, melewati beberapa genangan air becek sehabis hujan, melewati pedagang sayur di pintu masuk, pedagang ikan di sebelahnya, dan menuju los buah-buahan. Di ujung los kedua yang mulai gelap, ia berbelok. Setelah bertanya, ia akhirnya menemukan lapak penjual buah yang ia cari; pisang. Ia suka sekali pisang. Kebetulan perutnya kosong sejak naik bus tadi siang. “Laris, Bu?” tanyanya berbasa-basi sebelum menawar. Sang pedagang hanya tersenyum kecil usai menghitung uang dan memasukkannya di dalam saku baju yang terlihat mengembung…..

Sepuluh kata tadi sudah saya coba tulis dengan cepat. Tanpa berpikir panjang. Bagus atau tidaknya susunan kalimat, logika  cerita dan beberapa unsur pendukung lainnya akan saya pikirkan setelah rampung. Setidaknya saya sudah bisa memulai sebuah paragraf tanpa terganggu pikiran-pikiran dan pertanyaan; apa yang harus saya tulis pertama?
Setelah menulis kalimat pertama, biasanya kalimat berikutnya akan ikut mengalir dengan deras. Begitupun dengan paragraf berikutnya. Jika masih mandeg di paragraf kedua, kenapa tak coba menangkap sepuluh kata baru lagi? Selamat mencoba!



PERPINDAHAN

on Rabu, 26 Maret 2014
Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti terjadi. Pindah identik dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya. Kita sering berpikir ini adalah perpisahan sehingga merasa sedih melepas hal-hal yang diakrabi, hal-hal yang selama ini membuat kita senang dan nyaman. Akhirnya, melakukan perpindahan ke tempat baru membuat kita dihantui rasa cemas. Apakah akan sama enaknya? Apakah akan sama menyenangkan? Apakah akan lebih baik? Padahal, untuk melakukan pencapaian yang lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berani berjuang mewujudkan harapannya. Bahkan, rela mati ditengah jalan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, Pindah memang tidak mudah, pindah rumah, pindah sekolah, atau pindah ke lain hati.
Pindah rumah meninggalkan segala kenangan meskipun hanya sebuah bilik tua.
Pindah kelain hati membutuhkan kemauan yang sungguh-sungguh untuk pergi meninggalkan segala tentangnya.
selain pindah ke lain hati, pindah angkot juga tidak mudah apalagi disaat jam pulang kerja.
karena hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu dengan lainnya. Kita hidup diantaranya.
on Senin, 24 Februari 2014
STAND UP COMEDY FESTIVAL 28 AGUSTUS 2013
on Minggu, 23 Februari 2014
MALAM MINGGU MIKO...

SIFAT-SIFAT COWOK YANG NGGAK DISUKAI CEWEK.

on Jumat, 14 Februari 2014


Oke, gue mau bahas karakter-karakter cowok yang nggak disukai cewek. Ternyata setelah gue bikin survei mengenai karakter cowok yang nggak disukai cewek, hasilnya malah lebih banyak dari karakter cewek yang nggak disukai cowok, nggak tau kenapa, apa emang cowok memiliki banyak kekurangan, atau karena cewek yang lebih kritis dalam menilai cowok? Tapi yaudah, mari kita bahas lebih lanjut mengenai karakter-karakter ini.
1.     KASAR
Sebagian besar cewek nggak suka sama cowok yang kasar. Itu pasti, cewek nggak suka sama cowok yang suka main tangan. Bukan … main tangan di sini bukan istilah yang biasa disebut sebagai ‘hand job’. Main tangan disini, maksudnya si cowok suka mukulin ceweknya, atau berbuat kasar kepada si cewek.
Karena karakter cowok kasar itulah muncul beberapa kasus yang sering disebut KDRT. Bukan, ini juga bukan singkatan dari ‘Krisdayanti-Raul Termos’, tapi ‘Kekerasan Dalam Rumah Tangga’. Itu contoh efek cowok kasar dalam kehidupan pernikahan. Apakah dalam kehidupan pacaran juga ada?
Yap.. nggak jarang kok, orang masih pacaran, tapi cowoknya suka main tangan. Sering gue liat cowok yang nampar ceweknya di sinetron-sinetron. Endingnya, si cewek nangis, si cowoknya ketawa, lalu terbang menunggangi burung elang.
Cewek diciptakan berpasangan sama cowok, selayaknya demi mendapat perlindungan, bukan kekerasan. So, buat cowok yang ngaku cowok, plis, usahakan untuk nggak memperlakukan cewek dengan kasar. Selalu ingatlah dari mana kalian semua terlahir. Maka kalian akan mengerti, bagaimana cara kalian memperhatikan cewek.

2.     SOMBONG
Di Facebook, gue menemukan ada seorang cowok yang selalu majang foto profil bersama mobilnya. Kalau nggak sama mobiL, dia suka majang foto barengan motor gedenya. Nggak jarang juga dia majang foto dengan pose tiduran bersama segepok uang. Gue jadi mikir, mungkin tuh cowok adalah makelar kendaraan second.
Tipe cowok kayak gitulah yang kurang disukai sama cewek pada umumnya, karena dia suka memamerkan harta benda yang belum tentu bisa dibeli pake duit sendiri. Justru cowok yang oke adalah cowok yang rendah hati, sederhana dan nggak memamerkan harta bendanya, maka dia bakal mampu menarik perhatian cewek diluar sana. Padahal, what fish you get, depens on what bait you give. Jadi kalau ‘umpan’ yang lo kasih adalah harta benda, ya jangan kaget kalau dapet cewek matre. Tapi  kalau ‘umpan’ yang lo kasih adalah inner-beauty, ya siap-siap dapet cewek yang superbeauty.

3.     PLIN-PLAN
Cowok adalah calon kepala rumah tangga yang kelak bakal memimpin keluarga. Jadi, sifatnya harus tegas dan nggak plin-plan. Kalu plin-plan, wibawanya bakal ilang.
Bayangin kalau cewek lo tiba-tiba ngajak jalan,
‘Sayang, ntar malem jalan yuk….’
‘Boleh,,, boleh…’
‘Enaknya kemana ya??...’
‘Terserah kamu aja.’
‘Gimana kalau nonton?’
‘Boleh,,, boleh…’
‘Sip!’
‘Tapi, Sayang…’
‘Apa?..’
‘Aku ntar malem kayaknya nggak bias deh… Aku mau ngerjain tugas kuliah…’
‘oh… yaudah, nggak apa-apa. Besok-besok juga bisa kok nontonnya.’
‘Umm… tapi aku juga pengin nonton sama kamu ntar malem….’
‘Terus gimana dong?’
‘Apa aku nonton aja ya… tugas kan bisa aku kerjain kalau kita udah selesai nonton…’
‘Nah! Itu ide bagus!’
‘Tapi sayang…’
‘Apa lagi…’
‘Tugasnya susah banget,.. kayaknya kalau dikerjain setelah kita nonton, aku nggak bakal sanggup…’
‘Oh.. yaudah… besok-besok aja kan masih bisa nontonnya, tugas kamu lebih penting.’
‘Tapi nggak ada yang lebih penting buat aku didunia ini selain barengan sama kamu, sayang…’
‘Uuuu…co cweett… Berarti, ntar malem kita jadi nonton?’
‘Serius?!’
‘Iya… tapi…’
‘Tapi apa lagi, sayang?’
‘Dosenku killer…’
‘Emm… gimana kalau kamu lindes aku pake mobil aja, sayang? Aku capek dengan obrolan ini, tau!’
So.. buat yang ngerasa suka plin-plan, mending hilangin deh, kebiasaan itu. Karena cewek itu lebih suka sama cowok yang punya pegangan hidup. Ya… dipegang langsung ‘hidup’…

4.     PEMBOHONG
Kalau soal ini sih, nggak perlu gue jelasin juga kalian pasti pada ngerti. Cewek itu lebih menghargai cowok yang apa adanya. Dan sebaliknya, cowok juga sangat menghargai cewek yang apa dadanya…
Percuma deh tiap ngedate bawa mobil keren, tapi mobil ngembat dari rental. Percuma juga, bilang kerja sebagai wirausahawan sukses, api kenyataannya, Cuma jadi pengangguran. Lebih enak tuh buka-bukaan dari awal daripada manis di depan, tapi nyesek dibelakang. Nggak ada istilah bohong untuk kebaikan, karena sebuah kebohongan adalah pembelokkan dari kebenaran. Saat kebenaran sudah belok, itu bukanlah sebuah kebaikan lagi.
5.     CENGENG
Manusia memang dibekali oleh Tuhan dengan air mata. Gunanya untuk membasuh kesedihan dan mencerahkan kembali wajah yang sedang muram. Tapi saat air mata terlalu sering dikeluarkan, apalagi oleh pria, maka itu menjadi sebuah nilai minus tersendiri.
Bakal aneh banget ceritanya kalau tiap ketemu pacar, si cowok yang demen curhat sambil mewek-mewek di depan ceweknya. Apalagi Cuma karena masalah sepele.
‘Sayang… aku sedih… banget…hiks!’
‘Loh…kenapa nangis gitu, sayang?’
‘Aku tadi abis liat drama korea… ceritanya menyentuh banget,.. bikin aku nangis..dan meskipun dramanya udah selesai, kesedihan masih menempel erat di hatiku…’
‘Wah.. hati kamu ternyata lembut banget ya, sayang.’
‘Aaaaakkk!!!! Aku nggak rela kalau sampai Hoo Kyun Juen mati! Harusnya dia bisa menikah sama Hwo Kim Bao!!! HUWAAA…!!!
‘…..’
‘Jangan diem dong, sayang! Kamu nggak kasian juga sama nasib Bao Chan Wang?! Huuuu…’
Eat my shit, Mr. Barbie!
Cowok harusnya tegar dan menunjukkan sifat kharismanya sebagai seseorang yang jantan. Seseorang yang siap melindungi ceweknya, dan memberikan kenyamanan. Nangis boleh, tapi jangan di depan cewek.

6.     PENGECUT
Cowok pengecut itu ada banyak jenisnya. Pengecut bukan berarti, Cuma takut sama preman, atau takut sama ulat bulu.
Pengecut juga bisa juga berarti suka lari dari tanggung jawab. Di luar sana banyak banget cowok yang nggak sadar bahwa dirinya pengecut dengan ciri-cirinya sebagai berikut :
a.    Suka mengingkari janji
b.    Suka menyakiti cewek entah itu secara fisik atau mental.
c.    Nggak mau ngalah sama cewek
d.    Egois
e.    Suka diam-diam transfer pulsa dari hape ceweknya.

7.     PEMALAS
Pukul 11 siang baru bangun. Pukul 1 siang baru sarapan. Pukul 5 sore ke kampus, mau kuliah, tapi ternyata kelas udah kelar. Asli, itu gue banget waktu zaman awal kuliah dulu. Cowok memang cenderung punya sifat pemalas. Dan tanpa mereka sadari, dari sifat pemalas itu, muncul berbagai efek samping yang nggak ngenakin. Contoh : malas mandi, badan jadi penuh daki, jumlah rambut saingan sama jumlah ketombe. Makanya, sekali abis mandi, berat badan bisa langsung turun 5 kg! terus cowok juga sering males nyuci baju, akhirnya pakaiannya jadi nggak jauh beda sama pengungsi di Bosnia.
Cewek mana yang mau jalan sama cowok kayak gini. Kalau sifat pemalas masih dipelihara dari umur muda, maka kelak kalau udah nikah, tuh cowok bakal milih ngurusin rumah dan ngebiarin istrinya yang nyari nafkah dengan dalih menjunjung tinggi semangat emansisapi,, eh.. emansipasi.

8.     CUEK
Gue jadi inget pepatah dari negeri seberang, ‘Inside every man, ther is a little boy’. Saat cowok sedang menyukai sesuatu, misalnya gadget atau bola, maka dia bakal lupa sama yang namanya pacar. Tapi ada juga yang terlalu ekstrim, karena demen banget sama hobinya, pacar dibiarkan terlantar di jalan. Sedangkan cewek adalah makhluk yang selalu haus akan perhatian. Sekalinya dicuekin, cewek bakal merasa dibuang begitu saja. Jadi, buat para cowok… sisihkan sedikit waktumu buat cewek lo. Sekali-kali coba pause game lo buat bales sms doi. Itu sangat berarti banget. Kalau misalnya memang benar-benar lagi getol sama hobi lo, mending jangan pacaran dulu, karena itu bakal menyiksa pihak cewek.

9.     JOROK
Cewek itu suka cowok wangi, setidaknya, meskipun tuh cowok tampangnya nggak ganteng, tapi kalau baunya wangi, si cewek masih bisa ngerasa nyaman buat dekat-dekatan sama dia. Tapi, banyak cowok yang cuek sama yang namanya kerapihan dan kebersihan. Coba kalian bandingkan deh kamar cewek dan kamar cowok. Kamar cewek biasanya rapi, sangat tertata dan wangi. Sedangkan kamar cowok, ada banyak sekali disposisi. ada kancut di gagang pintu, piring diatas closet, sandal jepit di kasur, kambing di kamar mandi….
Jadi, buat kalian para cowok yang pengin disukai sama cewek, mulailah gaya hidup yang sehat dan rapi. Meskipun lo nggak ganteng, tapi kalau baju lo rapi, badan wangi, pasti tetep bakal ada cewek yang nempel sama kalian. Daripada bau ketek, masih lebih baik badan lo bau kemenyan, masih ada cewek yang demen deket-deket lo.. kunti..

10.  SUKA NGARET
Gue akui, gue adalah kriteria cowok yang kayak gini. Kalau janjian suka ngaret. Tiap mau ngedate, gue selalu datang sesaat setelah bedak gebetan udah longsor semua, tapi beralasan sih. gue ini terlalu sibuk dengan kerjaan yang nggak terjadwal. Iya, kadang gue terpaksa liputan dadakan padahal ada date sama gebetan. Sehingga, waktu gue sampai di rumah gebetan setelah liputan, gebetan gue udah gigitin bantal sambil ngerebus baygon.
Cewek suka cowok yang tepat waktu, karena kadang dari hal simple seperti ini, cewek bisa menilai seberapa berharganya diri mereka di mata cowok. Semakin sering sang cowok ngaret, artinya si cowok lebih memprioritaskan hal lain dibandingkan dia. Dan cewek mana yang suka dijadiin kebutuhan sekuter… eh.. sekunder?
Kayaknya itu aja dulu yang kita bahas disini sifat-sifat jelek cowok yang nggak disukai cewek..